PELAYANAN KESEHATAN ANAK DAN REMAJA DI PESANTREN
Mohamad Fadia Rizky | Senin, 07 Agu 2025 21:54:04 WIB dibaca 9 x komentar 0 Berita
Aceh Tengah, 7 Agustus 2025 – Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik dalam bentuk pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja telah sukses diselenggarakan hari ini di lingkungan Pesantren Modern MAqamam Mahmuda. Kegiatan ini merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan peserta didik melalui skrining kebugaran jasmani serta deteksi dini kesehatan jiwa anak sekolah.
Pelayanan dimulai sejak pagi hari dan melibatkan peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), PDF Wustha, hingga PDF Ulya yang berada di bawah naungan pesantren. Tim pelaksana berasal dari Puskesmas Bebesen, yang terdiri dari tenaga kesehatan profesional seperti dokter, perawat, serta petugas promosi kesehatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk:
-
Mendeteksi secara dini kemungkinan gangguan kesehatan fisik dan mental pada siswa.
-
Memberikan data awal bagi pihak sekolah dan pesantren dalam melakukan pemantauan dan pembinaan kesehatan peserta didik.
-
Meningkatkan kesadaran para santri akan pentingnya menjaga kebugaran dan kesehatan mental.
Pelayanan yang dilakukan meliputi:
-
Pengukuran tinggi dan berat badan
-
Pemeriksaan kebugaran jasmani (melalui tes sederhana seperti lari, sit-up, dll.)
-
Pemeriksaan tekanan darah
-
Konseling dan skrining kesehatan mental menggunakan instrumen khusus
-
Edukasi kesehatan jiwa dan pentingnya menjaga keseimbangan antara aktivitas belajar dan istirahat
Selain pemeriksaan, para siswa juga mendapatkan edukasi singkat mengenai gaya hidup sehat, pengelolaan stres, dan pentingnya menjaga pola tidur serta asupan gizi yang seimbang. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme dari para peserta.
Direktur Pengasuhan menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi kepada pihak Puskesmas Bebesen atas kolaborasi yang dilakukan. “Kesehatan santri adalah salah satu aspek penting dalam mendukung keberhasilan pendidikan dan pembinaan di pesantren. Kegiatan seperti ini sangat kami dukung dan harapannya dapat dilakukan secara berkala,” ujarnya.
Dengan selesainya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi upaya preventif dalam menjaga dan memantau kesehatan siswa secara berkesinambungan, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik dan mental sejak usia dini. Kegiatan serupa diharapkan terus berlanjut di masa mendatang sebagai bentuk sinergi antara lembaga pendidikan dan layanan kesehatan.